Luis Milla telah diresmikan sebagai pelatih anyar tim nasional Indonesia sejak Jumat (20/1/2017).
Buat PSSI, mengontrak Milla berarti membeli nama besar dan rekam jejak mentereng sang juru taktik. Milla telah membuktikan kualitasnya dengan membawa Spanyol juara Piala Eropa U-21 pada 2011.
Lantas, berapa harga yang harus dibayarkan untuk gaji Milla?
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menolak untuk membeberkan nominal kontrak eks pemain Barcelona dan Real Madrid itu.
"Kami tentu tidak bisa menyebutkan angka. Sebab, ada kesepakatan terkait hal itu dengan Milla," tutur Joko kepada Kompas.com, Rabu (25/1/2017).
Hanya, prakiraan bayaran Milla mungkin bisa terbaca melalui pelatih timnas dari masa ke masa. Menurut catatan Tabloid BOLA dan KOMPAS.com, ada dua pelatih timnas dengan gaji besar sejak 2004.
Sosok pertama adalah Peter Withe. Dia dikontrak dari Maret 2004 hingga November 2007.
PSSI memberikan 11.000 dollar AS (kini setara Rp 146 juta) per bulan untuk gaji awal. Dia juga menerima kenaikan seribu dollar setiap tahunnya.
Artinya, Withe mendapatkan gaji 14.000 dollar AS (kini setara Rp 186 juta) per bulan pada 2007.
Membandingkan dengan Withe, Joko pun memberikan sedikit petunjuk soal gaji Milla.
"Nilainya tentu lebih besar daripada Withe. Sebab, kami juga menimbang rekam jejak sebelumnya dan target yang diberikan," tutur Joko.
Bersama Milla, PSSI memang membidik medali emas SEA Games 2017 dan semifinal Asian Games 2018.
Setelah Withe, PSSI juga pernah menggelontorkan dana besar untuk Alfred Riedl untuk menangani timnas pada Piala AFF 2016. Besarannya berkisar antara Rp 150 juta sampai Rp 200 juta.
Bagaimana kalau gaji Riedl dibandingkan dengan Milla?
"Nilai kontrak pelatih baru tiga kali lipat daripada Riedl," ucap Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, kepada wartawan di Cijantung, Rabu (11/1/2017).
Berangkat dari perbandingan dengan Withe dan Riedl, Milla pun bisa dinobatkan sebagai pelatih dengan bayaran termahal sepanjang sejarah timnas.
Sumber : http://bola.kompas.com/