Pelatih Bali United FC Indra Sjafri mengaku sudah tidak sabar menangani timnas Indonesia U-19, mengingat sejumlah agenda yang diikuti tim junior di ASEAN dan Asia makin dekat.
Indra mengaku hingga kini belum tahu kapan akan memulai menggarap timnas U-19. Karena itu, untuk sementara waktu ia memilih fokus menyiapkan Bali United sambil menunggu panggilan dari PSSI.
“Sampai detik ini saya masih fokus di Bali United, karena proses rekrutmen saya di timnas masih berlangsung. Sudah ada surat resmi dari PSSI ke Bali United untuk meminta saya ke timnas, tapi fokus saya masih ke Bali United,” kata Indra.
“Saya belum tahu [kapan ke timnas]. Saya masih menunggu proses take over. Saya berharap bisa secepatnya karena kalau tidak salah 18-30 Agustus ada AFF, lalu tanggal 19-28 Oktober ada kualifikasi Piala AFC.”
Sementara mengenai pelatih baru pengganti dirinya, Indra menyatakan, saat ini masih proses seleksi. Pelatih asal Padang itu mengakui dalam waktu tak terlalu lama Serdadu Tridatu itu akan memiliki arsitek anyar. Menurutnya, ada 15 pelatih yang mendaftar ingin menangani Bali United.
“Mengenai pelatih baru, sudah hampir rampung, ada beberapa alternatif. Yang terpenting satu visi dan misi dengan kami. Misi yang dibawa, kami tidak ingin menjadikan tukang tendang bola, tapi mendidik orang-orang yang menjadi cikal bakal generasi sepakbola bangsa yang bisa menjadi pemain timnas,” beber Indra.
“Sekarang sudah mengerucut menjadi dua atau tiga saja. Kapan pelatih baru itu masuk, nanti kalau saya sudah resmi kontrak di timnas. Detik itu juga kami take over. Ini serah terima kepelatihan yang paling elegan di dunia. Biasanya kan pelatih pergi malam, penggantinya datang malam itu juga. Ini tidak. Kami buat semacam memori perpisahan para pejabat.”
Sumber : http://www.goal.com/